Hello,This is me!

Faisal Ahmad

As Fashion Men Enthusiast I'am a Travelloger! Photography is my passion I'am a Software Developer

About me

Hello

I'mFaisal

Fashion Men Enthusiast

Kalian bisa memanggil saya Faisal. Saya adalah seorang model busana yang begitu tertarik di dunia fashion dan fotografi. Saya memadukan fashion dan juga menerapkan fashion tersebut dalam kegiatan pemotretan gambar. Saya menyukai hari-hari saya sebagai travelloger dan berinteraksi dengan banyak orang serta mengembangkan potensi daerah. Selain itu saya juga adalah seorang Magazine Layouter dan Software Developer. Sampai saat ini saya berusaha membuat konten blog yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Artikel Blog

Mau Jadi Peneliti? Baca Kode Etik Ilmiah Berikut

 
Illustration by www.google.com

Kode Etik Ilmiah

Pengertian: Seperangkat etika atau pedoman etis yang telah disepakati secara umum dalam mengusulkan, melaksanakan, melaporkan, dan mempublikasikan penelitian
  1. kejujuran,
  2. objektivitas,
  3. integritas,
  4. kecermatan,
  5. keterbukaan,
  6. penghargaan karya orang,
  7. kerahasiaan
  8. bertanggungjawab,
  9. nondiskriminatif,
  10. kompetensi,
  11. legalitas,
  12. penanganan subjek hayati,
  13. pengambilan keputusan etis
Pelanggaran Etika dalam Publikasi Ilmiah

Fabrikasi (fabrication)
mengarang, membuat atau “mempercantik” data atau hasil penelitian tanpa adanya proses ilmiah untuk dilaporkan atau dipublikasikan.

Falsifikasi/pemalsuan (falsification)
  1. memalsukan atau memanipulasi hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan/atau hasil penelitian
  2. menyampaikan bahan, peralatan, proses penelitian, atau hal lain yang sebenarnya tidak digunakan
  3. menghilangkan atau menambahkan sebagian hasil penelitian tanpa adanya justifikasi ilmiah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, lebih akurat atau lebih lengkap
Plagiat (plagiarism)
mengambil hak kekayaan intelektual (intelectual property rights) orang lain dan menyatakan sebagai miliknya

Kepenulisan (authorship)
  1. Penulis dari suatu artikel ilmiah merupakan orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan riset dan penulisan artikel tersebut
  2. Jika keterlibatannya dirasakan tidak signifikan, maka seseorang dapat ditempatkan juga pada bagian ucapan terima kasih/penghargaan atau acknowledgement
  3. Kesalahan dalam penulisan karya ilmiah yang berkaitan dengan kepenulisan adalah:
    1. memasukkan nama seseorang yang tidak mempunyai kontribusi sebagai bagian dari penulis (honorary/gift author)
    2. menghilangkan nama seseorang yang mempunyai kontribusi penelitian dan/atau penulisan karya ilmiah dari daftar penulis (ghost author) atau dari acknowledgement
Konflik kepentingan (conflict of interest)
Contoh tindakan yang termasuk dalam konflik kepentingan adalah
  1. menyampaikan hasil penelitian sesuai dengan keinginan pihak pemberi dana (sponsor) tanpa dilakukan penelitian dengan baik dan benar
  2. publikasi pada jurnal tanpa dilakukan proses review sesuai dengan aturan yang berlaku
  3. publikasi yang dilakukan oleh penulis pada jurnal dimana penulis bertindak sebagai pengelola, pimpinan unit pengelola jurnal atau jabatan lain, tanpa melalui proses review yang benar
Pengiriman ganda (multiple submission)
Penyampaian proposal penelitian (yang sama) kepada lebih dari satu pihak penyandang dana atau pengajuan manuskrip (yang sama) kepada lebih dari satu jurnal tanpa adanya perbedaan yang signifikan

Retaliation (Perlawanan kode etik)
Tindakan perlawanan atau pembalasan terhadap kode etik ilmiah dan seseorang yang melaporkan atau memberikan informasi dugaan pelanggaran kode etik ilmiah dimasukkan sebagai tindakan yang melanggar kode etik.
Selain itu termasuk dalam kategori ini adalah tindakan melawan atau tidak menerima untuk diperiksa atas sangkaan pelanggaran kode etik ilmiah

Yang Bukan Pelanggaran Etika dalam Publikasi Ilmiah

Kesalahan yang tidak disengaja yang disampaikan dengan jujur (honest error) dan perbedaan opini atau hasil dengan publikasi terdahulu bukan merupakan kegiatan pelanggaran kode etik

Definisi & Tujuan Plagiat

Definisi Umum Plagiat
pengambilan atau penyampaian hak kekayaan intelektual yang berupa ide, karya ilmiah/ tulisan/ teknologi/ seni atau karya lainnya milik orang/ institusi secara keseluruhan atau sebagian oleh seseorang/institusi tanpa melakukan sitasi atau rujukan dengan baik dan benar

Tujuan Plagiat
biasanya adalah memberikan persepsi kepada pembaca bahwa ide atau karya ilmiah/tulis/teknologi/seni yang diambil adalah seolah-olah milik penulis

Definisi & Tujuan Plagiat menurut Permendiknas No. 17/2010
perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai

Jenis Plagiat
  1. Pengelompokan umum
  2. Plagiat terhadap naskah (teks, kalimat, kata-kata)
  3. Plagiat terhadap data (angka, tabel, grafik)
  4. Untuk mengaburkan tindakan plagiat, penulis memodifikasi data yang diambil untuk memberikan kredibilitas seolah-olah data tersebut milik penulis
  5. Tindakan plagiat dapat dilakukan sengaja atau tidak sengaja.
  6. Ketidaksengajaan dalam melakukan plagiat disebabkan oleh
  7. ketidakmampuan penulis dalam memberikan sumbangan ilmiah dalam karya yang dibuat
  8. ketidaktahuan/ ketidaktepatan dalam melakukan rujukan/sitasi
Contoh Plagiat
  1. Clone: Menyampaikan karya orang lain, kata demi kata, sebagai miliknya sendiri
  2. Hybrid: Mengabung-gabungkan karya orang lain dari banyak sumber menjadi suatu karya ilmiah tanpa adanya kontribusi penulis secara signifikan
  3. Recycle: Menyalin bagian dari karya orang lain (buku, artikel atau sumber-sumber elektronik) tanpa memberikan suatu kutipan
  4. Mash Up: Mendasarkan pada kerja orang lain yang terlalu banyak sehingga kontribusi penulis tidak terlihat secara signifikan
  5. Error: Memberikan informasi dan data yang tidak benar dengan sengaja. Hal ini bertolak belakang dengan esensi tujuan publikasi untuk pengembangan ipteks. Memberikan rujukan atau sitasi yang tidak benar juga termasuk kriteria plagiat jenis ini
  6. Persekongkolan: memberikan atau mengambil hak kepenulisan (authorship) kepada/dari orang lain walaupun dengan sukarela. Termasuk dalam kategori ini adalah pembelian, peminjaman hasil pekerjaan dan mengirimkan sebagai karya sendiri
  7. Duplikasi: penerbitan karya ilmiah secara utuh atau sebagian yang telah dipublikasikan sebelumnya tanpa memberikan sitasi dan tanpa adanya hasil tambahan yang signifikan yang berguna dalam pengembangan ipteks dalam bidang tersebut.  Publikasi dari dokumen yang belum dipublikasikan (unpublished document) oleh penulis yang sama tidak memerlukan sitasi. Sitasi terhadap karya sendiri diharuskan jika karya tersebut telah dipublikasikan (telah dimuat dalam media yang mempunyai ISSN dan/atau ISBN) namun sitasi terhadap karya orang lain harus dilakukan meskipun karya tersebut belum dipublikasikan

Lihat : http://www.lc.unsw.edu.au/onlib/plag.html; http://www.plagiarism.org/
Sumber:
  1. TIM Dirjen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenristek dan Pendidikan Tinggi

Cara Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI)


Presentasi di Lomba Karya Tulis Ilmiah
Lomba karya tulis ilmiah (LKTI) seharusnya bukan hal yang asing lagi bagi pelajar yang pernah bergelut dengan ekstrakulikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja).

Saya sedikit banyak pernah mengikuti beberapa lomba LKTI, mungkin kita mulai dengan pertanyaan "Apa itu LKTI?", LKTI ini merupakan suatu ajang yang diselengarakan untuk menyaring ide-ide kreatif dari para pelajar (siswa ataupun mahasiswa).

"Kenapa ada LKTI?"

Hmm... sejauh ini yang saya ketahui, LKTI di Indonesia hanya sebatas mengompetisikan ide, acara selesai ya sudah. Walaupun teman saya pernah mengikuti kompetisi yang menghadirkan Stakeholder (pihak-pihak yang dapat membantu mengimplemetasikan ide kita, contoh : pemerintah daerah, dsb.). Yah begitulah... pengembangan ide selanjutnya umum diserahkan pada peserta lomba. Jadi intinya kebanyakan LKTI yang saya ketahui hanya untuk kompetisi saja, akan sangat disayangkan jika ide hanya berakhir di kompetisi yang hasilnya hanya berupa sertifikat + hadiah bukan pengembangan profesional secara berkelanjutan. Untuk para inovator muda sekalian, harapan saya agar kalian mengembangkan ide dengan sungguh-sungguh jangan anget-anget tahi ayam selesainya cuma kompetisi doank, kalau bisa bahkan bisa dirasakan ke masyarakat dampak dari ide kita.

"Siapa saja yang bisa ikut LKTI?"

Jawabannya: tergantung dari penyelengara lombanya, kalau itu hanya ditunjukan untuk pelajar SMA sederajat itu artinya mahasiswa tidak bisa ikut ataupun sebaliknya. Dalam penyelengaraan LKTI, peserta lomba umunya salah satu dari berikut ini: Pelajar, Mahasiswa, atau Umum.

"Di mana diselengarakannya?"

Umumnya penyelengaranya adalah universitas atau perguruan tinggi, walaupun panitianya adalah mahasiswa.

"Apa untungnya kita ikut LKTI?"

  1. Mendapatkan prestasi (mendapatkan sertifikat)
  2. Mencari pengalaman dalam berkompetisi (buat nambah CV)
  3. Belajar berbicara dalam presentasi (di kompetisi kita bisa liat cara orang presentasi dengan keren)
  4. Jalan-jalan (gratis kalau ada bantuan dana dari sekolah atau kampus)
"Kapan lomba LKTI?"

Untuk mencari lomba-lomba LKTI kalian bisa cari di google dan mengetikan lomba LKTI di sana ada banyak, pastikan lihat tanggal acaranya kapan mulai pendaftaran dan mengumpulkan karyanya.

"Bagaimana cara mengikuti lomba LKTI?"

  1. Cari lomba LKTI yang sesuai di Google.
  2. Pastikan tanggal, lokasi penyelenggaraan dan peruntukannya sesuai dengan keinginan anda.
  3. Lihat tema lomba dan sub-temanya karena ini akan menjadi acuan dalam kita membuat karya tulis, kalau tidak sesuai tema umumnya tidak diloloskan.
  4. Baca dengan seksama panduan lomba.
  5. Kumpulkan karya tulis anda sebelum batas pengumpulan akhir (deadline).
  6. Cek secara berkala email anda, biasanya pengumuman dilakukan via email atau website.
  7. Jika lolos hingga ke tahap presentasi karya, anda bisa pergi ke acara kompetisi dengan membawa nama sekolah/universitas (supaya dapat bantuan dana hehe..), jangan lupa bagi yang berstatus mahasiswa, umunya harus mengurus berkas-berkas ke pihak universitas/fakultas untuk mendapatkan bantuan dana.
  8. Presentasi
  9. Pengumuman juara.
  10. Field Trip alias jalan-jalan, ini tergantung penyelenggaranya diadakan jalan-jalan atau tidak.

Mungkin sampai disana dulu informasi dari saya untuk para kerabat inovator muda sekalian, semoga bisa sukses berkompetisi.

Awal Perjuangan


Hi Kampus Budaya!
Pendidikan Teknik & Kejuruan (Engineering and Vocational Education)
Memulai semangat dengan semboyan:

Be Yourself and Make Yourself is Better ^_^

Teori Belajar dan Prinsip-Prinsipnya


A.    Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan bukan segala peralatan elektronik yang mengandung perangkat keras dan perangkat lunak, namun yang dimaksud teknologi pendidikan yaitu system untuk mengelola hasil hingga terdapat nilai tambah.
Unsur dalam teknologi pendidikan ada empat unsur, :
1.         Belajar
2.         Sumber-sumber
3.         Pendekatan system
4.         Pengelolaan
Dalam hal ini peserta didik melaksanakan sendiri belajar sedangkan guru dan perancangan pembelajaran sebagai pengaruh (penyedia fasilitas).
B.     Teori-teori Belajar
Ada beberapa teori belajar yang disampaikan dalam buku ini, sebagai berikut:
1.      Behaviourisme
Perilaku peserta didik akan berubah setelah belajar. Pada teori ini ada aksi ada reaksi, itulah inti behaviourisme. Pada siswa apabila perilakunya diberi respon yang positif (+) maka siswa akan cenderung mengulangi perilaku tersebut, dan apabila respon negative (-) maka siswa cenderung mengurangi perilakunya.
2.      Kognitivisme
Merupakan perilaku perubahan dalam belajar, berpikir dan penalaran. Pada dasarnya, perilaku pada teori ini dapat digambarkan peserta didik bereksperimen sendiri dalam hal belajar sehingga peserta didik dapat memperoleh sendiri suatu konsep yang sedang diapelajari walaupun sudah dijelaskan oleh gurunya. Jadi peserta didik menyatukan sendiri pengetahuan yang didapatnya dari bereksperimen dengan pengetahuan yang berasal dari gurunya tadi. Perkembangan kognitif ini memiliki beberapa faktor yaitu kematangan, pengalaman aktif, interaksi sosial dan equlibrasi.
Tahapan perkembangan anak menurut Piaget dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:
a.       Tahap Sensorimotor (umur 1,5 - 2 tahun)                   : anak baru bisa mengenali, melihat, mendengar, menyentuh, dan membau objek-objek di sekitarnya.
b.      Tahap Praoperasional (umur 2 – 7 tahun)                    : penggunaan bahasa oleh anak menjadi lebih baik, ketika anak berbicara keras ataupun diam maka ia sedang berpikir.
c.       Tahap Operasional Konkrit (umur 7 – 11 tahun)        : mulai menggunakan logika orang dewasa namun hanya pada situasi konkrit. Berpikir logis tentang sesuatu yang dialami namun belum bisa mengambil hipotesis.
d.      Tahap Operasional Formal (umur 14 tahun keatas)     : sudah bisa berpikir logis dan mengambil hipotesis atas sesuatu yang terjadi. Anak sudah dapat mengerti apabila ia melakukan kesalahan maka akibatnya apa, dan ia akan berpikir untuk tidak melakukan kesalahaan lagi.
3.      Konstruktivisme
Dalam teori ini belajar digambarkan sebagai pentransformasi pengetahuan baru. Jadi peserta didik membentuk pengetahuan dari pengalaman-pengalamannya, struktur mental dan keyakinan yang digunakan untuk menginterprestasikan objek-objek serta peristiwa-peristiwa.
Prinsip teori ini :
1.         Memunculkan masalah yang relevan pada peserta didik
2.         Menstrukturkan belajar sekitar “ide besar”
3.         Menilai sudut pandang peserta didik
4.         Penyesuaian kurikulum untuk memunculkan perkiraan peserta didik
5.         Menilai kegiatan belajar peserta didik dalam konteks pembelajaran
4.      Pemrosesan Informasi
Disebut juga model linier karena kemajuan-kemajuan informasi melalui sistem sepanjang jalan lurus yang langsung. Menekankan bagaimana peserta didik menerima suatu informasi hingga diproses.


Keterangan:
Sensory Register                     :penyimpanan ingatan yang sangat singkat
Short Term Memory                 :informasi diidentifikasi dan diikuti, diteruskan ke struktur berikutnya
Long Term Memory                  :bentuk struktural yang menyimpan ingatan jangka panjang, melalui proses latihan dan pengulangan

C.    Prinsip-prinsip Pembelajaran
Teknologi pembelajaran dibangun atas dasar prinsip-prinsip yang ditarik dari teori psikologi, terutama teori belajar dan hasil penelitian dalam bidang pembelajaran.
Prinsip-prinsip itu sebagai berikut:
1.      Respon-respon baru diulang sebagai akibat dari respon tersebut.
2.      Pengaruh kondisi dan tanda-tanda yang terdapat di lingkungan peserta didik yang mempengaruhi perilaku peserta didik.
3.      Memperkuat pengetahuan dan keterampilanyang telah dikuasai peserta didik.
4.      Belajar berupa respon terhadap tanda-tanda yang terbatas kemudian ditransfer pada situasi lain secara terbatas.
5.      Belajar menggeneralisasikan dan membedakan sesuatu yang kompleks.
6.      Memperhatikan status mental peserta didik untuk menghadapi pelajaran akan berpengaruh terhadap perhatian dan ketekunan selama proses belajar. 
7.      Memberi kegiatan yang terbagi menjadi langkah-langkah kecil dan disertai umpan balik untuk penyelesaian tiap langkah akan membantu peserta didik.
8.      Memecah materi pelajaran yang kompleks menjadi kegiatan-kegiatan kecil.
9.      Keterampilan tingkat tinggi seperti keterampilan memecahkan masalah.
10.  Memberi motivasi kepada peserta didik bahwa ia lebih mampu dalam keterampilan memecahkan masalah.
11.  Variasi penguasaan terhadap pelajaran yang terdahulu.
12. Dengan persiapan dapat membuat peserta didik mengembangkan kemampuan mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan menimbulkan umpan balik untuk membuat respon yang benar.

 Daftar Pustaka



Jurnal Online Gratis untuk Para Pejuang Skripsi dan Thesis

Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1), tak jauh berbeda dengan Thesis, hanya saja Thesis digunakan untuk menyelesaikan Program Magister (S2). salah satu kesulitan yang sering dialami Para Pejuang itu adalah mencari referensi. Entah itu buku atau Jurnal Ilmiah.

Alhamdulillah negeri ini punya e-Resources, dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Di e-Resources ada ratusan ribu buku, jurnal ilmiah, dll yg dapat menjadi sumber referensi untuk skripsi atau thesis kita. Cara utk mengeksplor e-Resources ini sangat mudah.



  1. Mendaftar keanggotaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di http://keanggotaan.pnri.go.id/ atau datang langsung ke Perpustakaan Nasional. Ingat pendaftaran ini tidak dipungut biaya alias GRATIS.
  2. Setelah mendaftar, kalian akan mendapat nomor keanggotaan dan password yg langsung dapat digunakan untuk login e-Resources, cukup login di http://e-resources.pnri.go.id/ dan kalian dapat mengakses ratusan ribu bahkan jutaan sumber referensi dari ProQuest, SAGE, Balai Pustaka, American Library Association, dll
  3. Info lebih, buka http://www.pnri.go.id/CaraRegistrasiEresource.aspx atau melalui email layanan_eresources@pnri.go.id
Demikian artikel singkat dari saya, semoga bermanfaat. Salam Pendidikan Indonesia!

Cara Mudah Ikut Kompetisi Paper Luar Negeri (Konfrensi/Conference)

Bagi kalian yang hobi dengan karya tulis terutama paper, tidak ada salahnya mencoba kompetisi di luar negeri. Kalian tidak perlu takut belum mahir berbahasa inggris ataupun belum lulus S1, cukup punya tekat, ide kreatif, dan kerja keras pasti bisa kok, soalnya aku pernah mengalaminya untuk mengikuti konfrensi di Brunei Darussalam semoga info yang sedikit ini bermanfaat. berikut ini langkah-langkahnya,



Ide

Pada bagian ini, adalah salah satu bagian paling penting. karena apa? Karena apa yang mau kita buat paper kalau ide-nya tidak ada. untuk bagian ini kalian setidaknya mendapatkan garis besar idenya, syukur-syukur sudah sampai detailnya juga.

Nah, jika sudah ada gambaran secara garis besarnya, kalian coba cek di Google atau jurnal-jurnal online, setidaknya periksa apa judul kalian sama persis seperti yang pernah dibuat orang lain takutnya kalian nanti dikira plagiat :-( .

Mencari Kompetisi

Ada banyak cara mencari kompetisi, salah satunya dengan menggunakan Google. Anda cukup mengetikan Call for Paper lalu diikuti dengan tahunnya, dan coba cek apakah temanya sesuai dengan ide yang anda miliki tersebut.
Ada cara yang lebih mudah, silahkan kunjungi wikicfp.com dan berikut contoh mencari kompetisi dengan wikicfp.com

  • Pilih kata kunci yang ingin anda cari, boleh berupa tempat pelaksanaan, tema, ataupun nama acara lalu sesuaikan tahunnya
  
  •  Contoh saya memasukan tema Economy maka akan muncul tampilan seperti berikut ini, perhatikanlah Deadline acara, tempat acara, kapan acara akan dilangsungkan, dan nama acara tersebut. Lalu kliklah di bagian Event atau nama acaranya
  • Contoh, saya memilih kompetisi KES-AMSTA BMI-DT 2015, kliklah link seperti pada gambar panah di bawah ini untuk mengunjungi website resminya agar lebih detail.
  • Saat mengunjungi website resminya yang anda harus lakukan adalah memeriksa Important Dates / Tanggal penting, Registration Fee / Biaya registrasi, Template / Format paper, Topic / Tema paper, dan Submission / Cara pengiriman paper.
Contoh cara untuk registrasi

Contoh biaya pendaftaran


Conto tanggal penting

Contoh format paper yang diinginkan
 
 
Contoh cara mengirim paper


Contoh tema topik paper yang disarankan

  •  Jika kompetisi yang anda pilih sudah anda rasa cocok anda bisa langsung mempersiapkan papernya sebelum deadline.
Menyusun Paper

Pada bagian ini anda harus mengumpulkan semua data dan menguji kebenara hipotesis dari ide anda. Untuk lebih singkatnya, anda membuat suatu penelitian dan hasilnya disusun sesuai dengan Template / format paper yang diinginkan oleh pihak penyelenggara lomba.

Bagi yang belum pernah melakukan penelitian, anda bisa konsultasi kepada dosen ataupun teman yang mengerti mengenai tata cara penelitian. Jika anda ingin membentuk kelompok untuk ikut kompetisi tersebut, carilah orang yang benar-benar bisa diandalkan dan bukan hanya ingin jalan-jalan saja dan tidak ingin mengurus keperluan sebelum dan sesudah mengikuti konfrensi.

Mengirim Paper

Jika paper telah jadi, kirimlah paper tersebut sesuai dengan perintah yang ada pada website resmi penyelenggara mengenai tata cara pengiriman atau submission dan pastikan dikirim sebelum tanggal akhir pengumpulan.

Persiapan Keberangkatan

Jika anda sudah mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) di email ketua kelompok yang artinya anda telah lolos dan diundang untuk presentasi di sana (tempat akan diselenggarakannya acara), mulailah mengurus Passport, Visa (jika berada diluar ASEAN), akomodasi, dan keperluan selama di sana, tiket keberangkatan, dan yang paling penting Regsitration Fee  alias Uang registrasi.


Uang registrasi ini lumayan besar, tergantung dari penyelenggara acaranya, aku ikut konfrensi di Brunei dikenakan biaya sebesar Rp.5.200.000.-, jadi periksa baik-baik besar uang pendaftaran ini. Tata cara pembayaran biasanya termuat dalam LoA ataupun dalam website resminya. Biasanya untuk mengirim ke bank luar negeri dapat menggunakan kartu kredit ataupun ATM yang bertanda Mastercard.



Bagi anda mahasiswa yang berkantong anak kos, gak ada salahnya mencari dana ke fakultas, universitas, lembaga pemerintahan, Dikti, dan para sponsor .

Presentasi

Setelah anda sampai ke tempat konfrensi, pada saat anda mempresentasikan tentunya harus menggunakan Bahasa Inggris mulailah melatih belajar bahasa inggris tidak harus baku, yang terpenting adalah mereka mengerti dan kita mengerti, jika anda merasa terlalu takut dan tidak ingin ambil resiko, anda sebelumnya menambahkan teman anda yang jago berbahasa Inggris menjadi anggota kelompok anda. Presentasikanlah ide anda dengan santai dan mudah dimengerti, oleh sebab itu berlatihlah berbicara didepan orang banyak mulai sekarang.



Pasca Presentasi


Presentasi adalah acara inti anda mengikuti lomba ini, dan anda akan mendapatkan Sertifikat sebagai pemakalah :) dan pastinya mendapatkan pengalaman dan kenal orang-orang hebat dari berbagai negara. Umumnya setiap penutup acara akan diadakan seminar dari orang ternama dan juga fieldtrip alias jalan-jalan, untuk filedtrip ini terkadang sudah termuat dalam registration fee tetapi terkadang juga tidak, dan kita harus mengeluarkan kocek lagi tentunya. Dan pada akhirnya paper saya diterbitkan menjadi jurnal internasional di International Journal of Innovation, Management and Technology, klik disini atau di sini untuk melihat.

Jalan-jalan ke Mesji Omar, Brunei Darussalam


Semoga dengan secuil kisah saya ini dapat menginspirasi kalian yang ingin mengukir prestasi sambil keliling dunia, gak ada salahnya untuk dicoba. Untuk yang ingin bertanya silahkan beri komentar akan saya jawab sesuai kapasitas saya :). Salam Pendidikan Indonesia!

*Note:

Jika karya anda sudah diterbitkan secara online, email anda yang telah terpublikasi di Website Publisher Jurnal tersebut akan sering dikirimi pesan penipuan oleh orang yang tidak dikenal, ini karena alamat email anda sudah terpublih google dan siapa saja bisa mengetahuinya. Solusinya jika anda mendapat email dari orang yang tidak dikenal dan mencurigakan serta mengiming-imingi sesuatu, sebaiknya jangan dipedulikan ataupun dibalas.

NB:    Klik gambar untuk memperbesar

quotes

"Tidak mungkin hidup tanpa gagal dalam sesuatu, kecuali jika Anda hidup dengan sangat hati-hati sehingga Anda mungkin juga tidak hidup sama sekali – dalam hal ini, Anda gagal karena kelalaian."

J.K. Rowling

LOTR Writer

"Sukses mewakili 1% dari pekerjaan Anda yang dihasilkan dari 99% yang disebut kegagalan."

Soichiro Honda

CEO of Honda

"Risiko terbesar adalah tidak mengambil risiko apa pun. Di dunia yang berubah sangat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin gagal adalah tidak mengambil risiko."

Mark Zuckerberg

CEO of facebook

Faisal Ahmad
Direct Message
Lampung, Indonesia

SEND ME A MESSAGE

Statistik