Penggunaan matematika dalam kimia
- 05.59
- by
- Faisal Ahmad
Persamaan Reaksi Kimia
a) Cara coba-coba
Contoh:
Mg + O2 = MgO
Jumlah Atom
| ||
unsur penyusun
|
Ruas Kiri
|
Ruas Kanan
|
Mg
|
1
|
1
|
O
|
2
|
1
|
Persamaan reaksi pada Mg telah setara.
Sedangkan O belum maka kita haru menyetarakan nya dengan cara.
1. Mengubah jumlah atom O pada ruas kanan menjadi setara dengan ruas kiri.
2. Jika ruas kiri MgO Salah satunya ada yg di setarakan, maka akan mengubah salah satu diantaranya sesuai jumlah kali nya.
3. Sehingga membuat atom Mg yg telah setara menjadi harus di setarakan lagi, sehingga harus menyetarakan ruas kirinya agar sama dgn ruas kanannya.
4. Mengalikan ruas kiri agar setara dgn ruas kanan.
Jumlah Atom
| ||
unsur penyusun
|
Ruas Kiri
|
Ruas Kanan
|
Mg
|
2
|
2
|
O
|
2
|
2
|
Hanya atom O ruas kiri yg tdk berubah, sehingga menjadi:
2Mg + O2 = 2MgO
b) Persamaan Matematika
Contoh:
a N2 + b O2 = c N2O3
unsur penyusun
|
Persamaan
|
N
|
2a = 2c
|
O
|
2b = 3c
|
Misal:
a = 2
|
2b = 3c
|
2b = 3.2
| |
2a = 2c
|
2b = 6
|
2.2 = 2c
|
b = 3
|
4 = 2c
| |
2= c
|
Sehingga menjadi; 2N2 + 3O2 = 2N2O3
Hukum-hukum dasar kimia
1. Hukum Kekekalan Masa
Teory kekealan masa oleh ilmuan kimia asal Prancis yg bernama Antonie Lavoisier tahun 1787 berbunyi, “Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi tidak berubah”.
Contoh:
Sebanyak 2 gram natrium direaksikan dengan gas klorin menghasilkan natrium klorida sebanyak 3.5 gram. Berapakah massa gas klorin yang bereaksi ?
Jawab:
Na + Cl2 → NaCl
2gram + ? → 3,5 gram
Cl2 = 3,5 gram – 2 gram
= 1,5 gram
2. Hukum Perbandingan Tetap
Teory ini dikemukakan oleh Joseph Proust tahun 1799 yg berbunyi “Massa setiapunsure yang membentuk senyawa mwmpunyai perbandingan tetap”
Contoh:
Perbandingan Fe dan S dalam senyawa FeS Adalah 7 :8
a. Berapa gram Fe yg dapat bereaksidengan 16 S?
b. Jika 35 gram Fe direaksikan dengan 45 gram S, berapa S yg tidak bereaksi?
Jawab;
a. Fe + S = FeS
7 : 8
S = 16/8
S = 2
Fe = 2.7
14 Gram
b. Fe + S = FeS
7 : 8
Mula mula= 35 Gr 45 Gr
35/7= 5 (habis terreaksi karena paling kecil)
5 . 8 = 40
Bereaksi : 35 40 = 75
Sisa : - 5 = 75
3. Hukum Perbandingan tetap
Teory ini pertama kali dikemukakan oleh Jhon Dalton yg berbunyi, “Jika dua unsure dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan massa dari salah satu unsure dalam senyawa jumlah nya tetap,perbandingan massa unsure lainya akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana”.
Contoh:
Berpa perbandingan O dalam masing masing senyawa !
NO
N2O3
N2O5
NO harus di setarakan dengan dengan N2 Sehingga harus dikali 2, sehingga menjadi;
N2O2
N2O3
N2O5
Perbandingan NO N2O3 N2O5
2 : 3 : 5
Contoh ;
N15O15
N10O15
N6O15
PERBANDINGAN N;
15 : 10 : 6
.JPG)
 Cara coba-coba Contoh: Mg + O 2 ...){kind=link}
0 comments:
Posting Komentar